Antara dinding facebook dan dinding ratapan yahudi
Sahabat, tahukah kita apa makna WALL / DINDING yang ada di Facebook kita ?
Ada beberapa pertanyaan yang terkadang mengganjal di benak kita..
1) Kenapa harus 'WALL atau DINDING'?
2)
Siapakah yang mewujudkan Facebook? (seperti yang kita ketahui bersama
bahwa pencipta Facebook adalah Mark Zuckerberg, seorang berbangsa
YAHUDI.)
3) Lalu, apakah kaitan WALL dengan YAHUDI??
Inilah jawabannya,
Kaitan mereka sangatlah ERAT & MESRA. Kenapa begitu?
Dinding
Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi.
Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya
hanyalah 60 meter.
Orang Yahudi percaya bahwa tembok
ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran
ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.
Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat
Tembok ini dulunya
dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Dinding
Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa
mereka, meluahkan harapan, ratapan & segala²nya dengan penuh
penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga
meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan
pada celah-celah dinding itu. (WIKIPEDIA).
Lalu perhatikan Dinding sahabat sahabat kita kebanyakan di Facebook ?? Sesuai keinginan mereka bukan ??
Mark Zuckerberg, dengan sangat lihai dan terlihat samar, menciptakan Dinding Ratapan itu di Facebook.
Ya... Dinding Facebook sekarang berubah menjadi, TEMBOK RATAPAN di DUNIA MAYA.
Oleh
karena itu, kita semua jangan jadikan "WALL FB" ini sebagai tempat
luahan perasaan seperti mereka. Tapi, jadikan ia sebagai tempat
pertemuan apa saja ILMU yang memberi manfaat kepada umat NABI MUHAMMAD
??? ???? ???? ???? walaupun hanya kepada seorang, contohnya: terjemah Al
Qur'an, hadits Nabi, kata mutiara para ulama. Hati-hatilah......
Perhatikanlah hadits Nabi ??? ???? ???? ???? berikut ini..
“Sungguh,
kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi
sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan seandainya mereka masuk ke
lubang dhabb pun,niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya”, kami
bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksudkan itu Yahudi
dan Nashrani ?” beliau menjawab : “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
(HR.
Al Bukhari dalam Shahihnya, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Ma Dzukira an
Bani Israil 3456 dan Kitab Al I’tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin
Nabi “latattabi’unna sanana man kana qablakum” no. 7320 dan Muslim dalam
Shahihnya, Kitab Al Ilmi 2669)
Jadi, pesan dari
catatan ini adalah berhati-hatilah. Jangan jadikan akun facebook kita
menjadi tempat berdoa karena kita akan seperti bertasyabbuh (menyerupai)
orang YAHUDI. Jadikanlah Facebook sebagai bahan kita berbagi ilmu
syar'i yang dapat memberikan manfaat kepada sesama umat NABI MUHAMMAD
??? ???? ???? ????.
Allahu a'lam bish shawaab.
Ditulis oleh Salim Ibnu Abdul Choliq
Diketik ulang oleh Nadwah Dirosatil 'uluum Al Islaamiyyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar