5 Pemain yang tidak diduga menjadi pemain terbaik dunia dengan dengan posisi bermainya


Kali ini saya akan memberitahu untuk agan"ku yang tersayang wkwk.. ,ini adalah daftar nama pemain yang tidak diduga menjadi pemain terbaik dunia dan walaupun ia menjadi runner up atau yang ketiga. Ini lah pemain dari tahun 1990- sekarang yang saya tahu, check it dot

1. Lothar Matthaeus (Pemain terbaik dunia 1991) Bek

image9
Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.

2. Fabi Cannavaro (Pemain terbaik dunia 2006) Bek

 
Fabio Cannavaro (lahir di Napoli, 13 September 1973; umur 38 tahun) adalah bek tengah tim nasional sepak bola Italia yang bertinggi badan 176 cm. Ia memperkuat Real Madrid dalam tingkat liga. Sejak tahun 2005 Piala Dunia 2010 berakhir ia menjadi kapten dari tim nasional sepak bola Italia. Ia adalah kakak kandung dari Paolo Cannavaro.
Meskipun pendek, Cannavaro mempunyai kemampuan membaca permainan yang tinggi sehingga sering berhasil mencegat bola-bola yang datang. Bersama dengan Alessandro Nesta, keduanya menjadikan pertahanan Italia sebagai salah satu barisan pertahanan terbaik dunia.
Debutnya di tim nasional terjadi pada 22 Januari 1997. Ia telah memperkuat tim nasional Italia di Piala Dunia 1998, 2002 dan 2006, serta Piala Eropa 2000 dan 2004.
Cannavaro terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa dan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada tahun 2006.

3.  Paolo Maldini ( Peringkat 3 menjadi pemain terbaik 1995) Bek


Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya.
Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.

4. Oliver Kahn  ( Peringkat 2 menjadi pemain terbaik 2002) Kiper

 Oliver Kahn (Confed-Cup 2005).JPG
Oliver Kahn merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola di Jerman dan dunia. Ia merupakan kiper yang sangat tangguh, memiliki daya juang yang tinggi dan kepemimpinan yang tegas. Terbukti ia mampu menyabet gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern München (2002-2008).


5. Roberto Carlos ( Peringkat 2 menjadi pemain terbaik 1997) Bek

 Roberto Carlos

Roberto Carlos da Silva Rocha (lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973; umur 39 tahun) merupakan seorang mantan pemain sepak bola asal Brasil. Saat bermain, ia berposisi sebagai Bek sayap kiri. Saat ini ia menjadi salah satu staff kepelatihan Anzhi Makhachkala. Ia juga pernah bermain untuk Palmeiras, Internazionale, Real Madrid, Fenerbahçe, Corinthians, Anzhi Makhachkala, dan tim nasional Brasil.
Roberto Carlos dikenal sebagai pemain yang memiliki tendangan yang keras. Pada 1 Agustus 2012, Roberto Carlos mengumumkan dirinya pensiun dari dunia sepak bola.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar